Selasa, 21 Oktober 2025

Wilcard mask

Memahami Wildcard Mask dalam Jaringan



Pengertian Wildcard Mask

Wildcard mask adalah metode untuk menentukan host mana yang termasuk dalam jaringan saat membuat ACL (Access Control List) atau routing. Secara sederhana, wildcard mask adalah kebalikan dari subnet mask. Jika subnet mask menunjukkan bagian network, wildcard mask menunjukkan bagian host yang bisa berubah.

Konsep Dasar

Subnet Mask Wildcard Mask Keterangan
255.255.255.0 0.0.0.255 24 bit pertama network, 8 bit terakhir host
255.255.255.255 0.0.0.0 Hanya satu host yang dipilih

Fungsi Wildcard Mask

  • 📌 Kontrol Akses (ACL): Menentukan IP yang boleh atau tidak mengakses jaringan.
  • 📌 Routing Dinamis: Digunakan dalam OSPF untuk menentukan network yang diiklankan.
  • 📌 Efisiensi Pengelolaan IP: Satu wildcard mask bisa mencakup banyak host sekaligus.

Contoh Penggunaan

Rule Keterangan
access-list 10 permit 192.168.1.0 0.0.0.255 Mengizinkan semua host 192.168.1.0 – 192.168.1.255
access-list 10 permit 192.168.1.10 0.0.0.0 Mengizinkan hanya host 192.168.1.10

Tips Menggunakan Wildcard Mask

  • ✅ Pahami subnet mask karena wildcard mask adalah kebalikannya.
  • ✅ Gunakan dengan hati-hati pada ACL untuk keamanan jaringan.
  • ✅ Latih membuat berbagai ACL dengan wildcard mask agar lebih mahir.

Kesimpulan

Wildcard mask adalah alat penting untuk manajemen jaringan, terutama ACL dan routing. Dengan memahaminya, administrator jaringan dapat mengatur akses lebih fleksibel, efisien, dan aman.

Perbandingan VLSM dan Wildcard Mask

Aspek VLSM (Variable-Length Subnet Mask) Wildcard Mask
Fungsi Utama Membagi jaringan menjadi subnet dengan ukuran berbeda sesuai kebutuhan host. Menentukan host mana yang termasuk dalam jaringan saat membuat ACL atau routing.
Konsep Subnet mask variabel untuk efisiensi penggunaan IP. Kebalikan dari subnet mask; menunjukkan bit host yang bisa berubah.
Digunakan untuk Subnetting jaringan agar IP tidak terbuang. Konfigurasi ACL dan routing protokol (misal OSPF).
Contoh 192.168.1.0/24 → subnet /26 untuk 50 host, /27 untuk 30 host. Subnet mask 255.255.255.0 → wildcard mask 0.0.0.255.
Manfaat Menghemat IP, meningkatkan efisiensi jaringan. Fleksibel dalam ACL, mempermudah pengaturan akses host.
Fokus Efisiensi penggunaan alamat IP per subnet. Kontrol akses dan routing jaringan.

VLSM (Variable Length Subnet Mask) dalam Pengaturan IP Address

Memahami VLSM (Variable Length Subnet Mask)

VLSM Logo

1. Pengertian VLSM

VLSM (Variable Length Subnet Mask) adalah metode subnetting yang memungkinkan penggunaan subnet mask dengan panjang yang bervariasi untuk setiap subnet sesuai dengan kebutuhan jumlah host. Dengan VLSM, sebuah jaringan besar bisa dipecah menjadi beberapa subnet yang berbeda ukuran, sehingga alokasi IP address menjadi lebih efisien dan tidak terjadi pemborosan alamat yang tidak terpakai. Setiap subnet menggunakan subnet mask yang sesuai dengan jumlah host yang dibutuhkan, mulai dari subnet terbesar hingga terkecil, sehingga pengelolaan alamat IP lebih optimal dibandingkan menggunakan Fixed Length Subnet Mask (FLSM) yang memakai subnet mask tunggal untuk semua subnet.

2. Cara Kerja VLSM

  1. Identifikasi jumlah host untuk tiap subnet. Contoh: IT → 50 host, HR → 20 host, Marketing → 10 host.
  2. Pilih subnet mask terkecil yang cukup menampung host. Rumus: Jumlah Host = 2^(32 - Subnet Mask) - 2.
  3. Alokasikan subnet berturut-turut dari network utama.

3. Contoh Perhitungan VLSM

Divisi Host Diperlukan Subnet Mask Jumlah Host Maks Network Address
IT 50 /26 62 192.168.1.0
HR 20 /27 30 192.168.1.64
Marketing 10 /28 14 192.168.1.96

4. Keuntungan Menggunakan VLSM

  • Penggunaan IP lebih efisien
  • Fleksibilitas tinggi
  • Mempermudah manajemen jaringan
  • Meminimalkan risiko konflik IP

5. Tips Praktis

  • Mulai alokasi subnet dari subnet terbesar ke terkecil
  • Gunakan tabel perhitungan subnet untuk memudahkan pemetaan
  • Buat diagram visual untuk setiap subnet

6. Visualisasi Subnet

Jaringan Utama: 192.168.1.0/24

Subnet IT:        192.168.1.0/26    (50 host)
Subnet HR:        192.168.1.64/27   (20 host)
Subnet Marketing: 192.168.1.96/28   (10 host)
    

7. Kesimpulan

VLSM adalah metode subnetting yang efisien dan fleksibel. Sangat cocok untuk perusahaan besar dengan banyak divisi karena membantu menghemat IP address dan mempermudah manajemen jaringan.

Label: Jaringan, IP Address, VLSM, Tutorial

Daftar 5 Perusahaan Beserta IP Address, Kelas IP, dan Subnet Mask dengan Prefik /13

Informasi Jaringan Perusahaan Teknologi

Perusahaan IP Address (Network) Subnet Mask Rentang Alamat Jumlah Network (/13) Jumlah Host Maksimal
Google Logo
Google LLC
8.8.0.0/13 255.248.0.0 8.8.0.0 – 8.15.255.255 2.048 524.286
Amazon Logo
Amazon.com, Inc.
54.192.0.0/13 255.248.0.0 54.192.0.0 – 54.199.255.255 2.048 524.286
Microsoft Logo
Microsoft Corporation
13.64.0.0/13 255.248.0.0 13.64.0.0 – 13.71.255.255 2.048 524.286
Meta Logo
Meta Platforms, Inc. (Facebook)
157.240.0.0/13 255.248.0.0 157.240.0.0 – 157.247.255.255 2.048 524.286
Apple Logo
Apple Inc.
17.0.0.0/13 255.248.0.0 17.0.0.0 – 17.7.255.255 2.048 524.286

Rabu, 15 Oktober 2025

Kelas IP Address Perusahaan

  1. steam ip : 23.193.249.220
    hasil : Class A
    subnet mask : 255.0.0.0

  2. youtube ip : 172.253.118.91
    hasil : Class B
    subnet mask : 255.255.0.0

  3. google ip : 74.125.200.138
    hasil : Class A
    subnet mask : 255.0.0.0

  4. discord ip : 162.159.137.232
    hasil : Class B
    subnet mask : 255.255.0.0

  5. facebook ip : 157.240.208.35
    hasil : Class B
    subnet mask : 255.255.0.0

  6. instagram ip : 157.240.208.174
    hasil : Class B
    subnet mask : 255.255.0.0

  7. epicgames ip : 54.225.5.246
    hasil : Class A
    subnet mask : 255.0.0.0

  8. bgn ip : 104.21.86.86
    hasil : Class A
    subnet mask : 255.0.0.0

  9. boieng ip : 3.33.243.145
    hasil : Class A
    subnet mask : 255.0.0.0

  10. lockheed martin op: 108.139.47.38
    hasil : Class A
    subnet mask : 255.0.0.0

  11. pt pal ip : 172.67.219.112
    hasil : Class B
    subnet mask : 255.255.0.0

  12. amazon ip : 52.94.236.248
    hasil : Class A
    subnet mask : 255.0.0.0

  13. nasa ip : 192.0.66.108
    hasil : Class C
    subnet mask : 255.255.255.0

  14. valve ip : 23.50.43.97
    hasil : Class A
    subnet mask : 255.0.0.0

  15. pindad ip : 202.51.233.139
    hasil : Class C
    subnet mask : 255.255.255.0

  16. generals motor ip : 198.208.73.147
    hasil : Class C
    subnet mask : 255.255.255.0

  17. ford indonesia ip : 3.0.115.253
    hasil : Class A
    subnet mask : 255.0.0.0

BLOG XI TJTK 1

501 506 511 516 502 507 512 517 503 508 513 518 504 509 514 519 505 510 515 520